November 27, 2010

Kisah Nyata Tubuh Terangkat Saat Berzikir Sendirian di Kamar

www.Bindukisahnyatatubuhterangkatsaatberzikirdkamar

Aris Ramzi Sendang (Nama Samaran), pria masih muda kelahiran kota Malang 1978. Pernah menjadi Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia. Saat ini berdomisili di Sungai Lilin Palembang.

Hoby dan penasaran dengan berbagai ilmu supranatural menyebabkannya memburu beberapa guru gaib dan paranormal yang mengiklankan diri melalui berbagai media massa, baik yang berlokasi di Sumatra maupun di Jawa dengan tujuan ingin berguru ilmu.

Berdasarkan cerita tentang pengalamannya saat ke sekretariat YMAN, setiap kali pulang ke Indonesia, dengan uang yang diperolehnya sebagai TKI, Aris berusaha menemui beberapa paranormal yang mengiklankan diri pada sebuah majalah lokal untuk berguru. Namun setiap kali mendatangi beberapa alamat sang paranormal yang mengiklankan programnya tersebut, sang paranomal selalu tidak ada dan hanya ditemui oleh asisten sang paranormal dengan berbagai macam alasan seperti guru besar sedang sibuk, guru besar sedang keluar kota, dan berbagai alasan lainnya. Padahal saat dihubungi melalui telphone, jawabannya selalu ada.

Pengalaman lainnya, dari Palembang, Aris berusaha mendatangi alamat seorang paranormal yang diiklankan pada majalah lokal. Alamat tersebut berada di salah satu kota di Indonesia. Namun setelah sampai di alamat tersebut, yang ditemui hanyalah sebuah yayasan sekolah dengan nama yayasan sekolah tersebut mirip dengan nama tempat praktek paranormal yang mengiklankan programnya. Setelah ditanya pada masyarakat di sekitar, ternyata yang sudah datang dan mengalami nasib sama seperti Aris bukan hanya dia, ada banyak orang lain. Demikianlah pengalaman ARis mendatangi alamat palsu dari oknum paranormal palsu.
Pengalaman lainnya, dari sekian paranormal yang berhasil ditemuinya, ia pun berhasil berguru dan mempelajari program keilmuan sang paranormal. Namun, Arispun kembali merasa kecewa, karena tidak satupun dari ilmu-ilmu yang diajarkan berhasil dipraktekkannya. Akhirnya Aris sedikit merasa putus asa dan beranggapan bahwa mungkin dirinya tidak berjodoh dengan ilmu supranatural atau dirinya memiliki otak yang sangat bebal untuk dapat menyingkap berbagai rahasia ilmu-ilmu supranatural.

Ringkasnya, setelah uangnya kembali terkumpul, semangatnya untuk dapat mengetahui rahasia ilmu supranatural kembali muncul. Aris pun kembali berusaha mencari alamat-alamat para ahli supranatural yang belum pernah didatanginya dan menemukan alamat praktek ustaz Saripudin Damang. Dan setelah mempersiapkan waktu dan segalanya serta mengatur waktu dengan ustaz saripudin damang, maka sekitar bulan Juli 2008 yang lalu, Aris segara ke Ciputat dan bertemu langsung dengan ustaz.

Di hadapan ustaz, Aris mengawali maksud kedatangannya dengan menceritakan berbagai pengalamannya dan tentang kebebalan otaknya serta bertanya kepada ustaz mungkinkah orang seperti dirinya dapat mempelejari Ilmu Nur Alam Ma`rifat ? dan mungkinkan dirinya bisa menjadi guru spiritualis? Dengan sabar ustaz menjawab, Allah memberikan kesempatan kepada siapa saja di antara hambanya yang ingin masuk surga jika sang hamba mau mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan-Nya. Demikian pula halnya tentang rahasia ilmu-Nya, Allah memberikan kesempatan kepada semua hambanya yang ingin mengenal tentang rahasia kebesaran ilmu-Nya jika sang hamba mau mendekati diri-Nya. Aris masih bingung dan terlihat ragu dengan berbagai penjelasan ustaz, namun karena sudah jauh jauh datang dari Palembang ke Ciputat Jakarta, Aris pun membulatkan tekat dan meyakinkan dirinya.

Saat itu, Ustaz menambahkan penjelasan: banyak siswa YMAN yang berhasil bukan karena saya gurunya, namun keberhasilan mereka tidak lain karena adanya rido Allah." Dan secara kebetulan saat itu, salah seorang murid ustaz dari Bekasi yang sudah pernah belajar beberapa tahun sebelumnya, datang bersilaturahmi. Murid yang baru datang ini memang sudah memiliki kemahiran yang luar biasa dalam hal penyembuhan dan ketajaman mata batin. Aris pun menggunakan kesempatan tersebut untuk bertanya tentang pengalaman sang murid dan bagaimana cara belajarnya dengan ustaz. Setelah mendengar keterangan sang murid, keyakinan Aris pun bertambah dan tekatnya untuk belajar pun semakin bulat, bahkan Aris langsung ingin mengikuti program guru Ilmu Nur Alam Ma`rifat (INAM).

Selanjutnya, ustaz pun menggebleng Aris semua cabang ilmu dalam program guru INAM dari teori hingga praktek pengajarannya. Ternyata ustaz menemukan kalau Aris ternyata memang memiliki otak yang sangat bebal, bahkan dari sekian banyak murid yang sudah mempelajari INAM, Aris adalah murid yang paling bebal (bahkan maaf, sungguh amat sangat bebal). Namun ustaz dengan sabar dan telaten berusaha menggembleng Aris.

Alhasil, karena waktu pembangkitan INAM hanya 3 jam dan batas waktu penggemblengan juga sudah habis, sementara Aris sendiri harus segera pulang ke Palembang, padahal Aris hanya mampu memahami 20% dari semua cabang ilmu dalam Ilmu Nur Alam Ma`rifat. Aris pun bertanya kepada ustaz, apakah dirinya akan bisa mempraktekkan INAM di kampung? ustaz meyakinkan Aris dan menerangkan:
 
Jika kamu mengawali mempelajari INAM dengan keyakinan dan keikhlasan serta semata-mata dengan tujuan yang baik, maka yakinlah, tidak perlu 20%, walaupun hanya 0,0 persen yang kamu pahami dari INAM, maka Insya Allah kamu akan bisa mempraktekkan INAM, bahkan bisa mengembangkan INAM jauh melebihi kualitas kami sebagai guru kamu karena banyak murid INAM lainnya yang sudah melampaui kami gurunya baik dalam hal keilmuan INAM maupun jumlah muridnya. Tugas kamu saat ini adalah, hanya melakukan penguncian INAM di kampung sesuai peraturan dan ketentuan pembangkitan INAM.

Mendengar penjelasan ustaz yang sudah menjadi guru spiritualnya tersebut, Aris pun kembali ke Palembang. Pada minggu pertama di kampung sambil melakukan penguncian INAM, Arispun sedikit demi sedikit mulai mempraktekkan INAM. Pada saat yang sama Aris juga selalu menelphon ustaz jika ada sesuatu hal tentang INAM yang masih membingungkannya.1 bulan setelahnya, Arispun sudah mulai dapat melakukan penyembuhan orang lain melalui INAM dengan hasil yang baik dan sudah dapat mengajarkan beberapa cabang ilmu dalam INAM pada orang lain. Aris pun menyatakan kepada ustaz ingin segera membuka perguruan secara resmi di daerahnya. Ustazpun mengizinkan setelah memberikan beberapa nasehat khusus dan misi wajib seorang da`i spiritualis yang harus dijalankan bagi siswa program guru INAM. Namun sebelumnya ustaz juga mengingatkan dan menanyakan apakah Aris sudah menjalankan cara khusus pengembangan INAM yang semata-mata hanya dikhususkan untuk Aris sebagaimana yang sudah Aris minta pada saat pembangkitan INAM. (Cara khusus untuk Aris ini belum pernah dijalankan oleh siswa INAM lainnya). Aris yang memang belum sempat melakukannya, segera melakukannya.

Catatan: pada siswa-siswa INAM tertentu, ustaz memberikan tambahan gemblengan khusus baik yang sudah lama maupun yang masih baru. Gemblengan khusus ini, biasanya diberikan ustaz berdasarkan penglihatan mata batinnya.
Dalam pengembangan khusus inilah perkembangan supranatural Aris mulai meningkat. Berbagai kegaiban seorang murid spiritual pun mulai dialaminya seperti jika zikir sendiri di kamarnya, tubuhnya terangkat, dan berbagai kegaiban lainnya yang tidak dapat kami ceritakan semua. Dan Insya Allah, jika Aris tetap tekun dan memiliki karakter kebaikan mengikuti jalan yang diridoi Allah, maka Insya Allah INAM-nya akan berkembang sampai pada kualitas yang tidak terbatas. Praktek pertamanya secara umum, adalah saat Aris melakukan penggemblengan massal program IHIB di daerahnya pada saat menyambut tahun baru Islam bulan Muharram 1430/ desember 2008.

Demikianlah sebagian dari pengalaman siswa YMAN yang mengikuti pembelajaran program INAM. Nama dan alamat siswa terpaksa kami samarkan mengingat beliau sudah cukup dikenal di daerahnya yang jika diketahui oleh banyak orang dikhawatirkan dapat mengurangi apresiasi mereka, terutama para muridnya terhadap beliau. Dalam hal ini, alamat para siswa INAM, hanya akan diberikan kepada sesama alumni INAM, sebagai bentuk hubungan silaturahmi dan pertukaran informasi antara sesama program guru. Masih ada banyak siswa spiritual YMAN lainnya yang setelah mengikuti penggemblengan INAM mengalami berbagai macam peristiwa spiritual dan supranatural.

 Pengalaman mereka ada yang dan sama ada yang berbeda. Adapun Pengalaman Aris (samaran) kami muat dalam situs ini tidak lain hanyalah sebagai motivasi bagi pembaca bahwa salah satu di antara kunci kesuksesan adalah keyakinan dan keikhlasan serta mau mendekati Allah. Dalam istilah spiritual YMAN disebutkan: Dekatilah Allah, maka Allah akan membuka kegaiban-Nya bagimu dan menebarkan cahaya keberkahan-Nya dalam hidupmu.
Wallahu A`lam Bish-showab. (Diedit ulang TIM Advertismet YMAN

Tidak ada komentar: